Tidak Meraih Medali, Atlet Ini Ditawari Pekerjaan di Situs Dewasa – Di tengah kekecewaan karena tidak berhasil meraih medali Olimpiade Paris 2024, atlet lompat galah asal Prancis, Anthony Ammirati, malah langsung menerima tawaran untuk tampil di situs dewasa dengan imbalan miliaran rupiah.
Menurut laporan dari Euro News, Ammirati tiba-tiba menjadi viral di media sosial setelah insiden tak terduga saat mengikuti babak kualifikasi cabang lompat galah putra pada Sabtu (3/8/2024).
Ketika berusaha melompati rintangan setinggi 5,7 meter, atlet tuan rumah Olimpiade itu mengalami kecelakaan karena palang secara tidak sengaja mengenai area sensitifnya. Rekaman insiden yang menghancurkan impian atlet berusia 21 tahun tersebut segera menjadi viral di media sosial.
Tidak hanya media sosial, berbagai outlet berita juga langsung meliput insiden tersebut. Metro UK menulis artikel dengan judul “Pole vaulter’s Olympic dream shattered by his own penis” (Mimpi Olimpiade pelompat galah hancur akibat penisnya sendiri). Sementara itu, Jerusalem Post mengangkat berita dengan judul “A hard defeat: French pole vaulter goes viral after his penis costs him the Olympics” (Kekalahan yang menyakitkan: Pelompat galah Prancis viral setelah penisnya menyebabkan kekalahan di Olimpiade).
“Ini sangat mengecewakan. Saya merasa agak frustrasi karena saya tidak melewatkan apa pun pada percobaan ketiga di ketinggian 5,7 m. Yang kurang adalah sedikit latihan tambahan untuk menyempurnakan teknik lompatan,” ungkap Ammirati, sebagaimana dikutip pada Jumat (9/8/2024).
“Saya dalam kondisi fisik yang sangat prima, namun ada sedikit kekurangan dalam teknik lompat galah. Ini adalah pertama kalinya saya memulai kompetisi tanpa merasakan stres,” tambahnya.
Akibat insiden tersebut, Ammirati pun hanya finis di posisi ke-12.
Setelah menjadi viral, Ammirati segera menarik perhatian para profesional dari industri konten dewasa. Wakil Presiden situs dewasa CamSoda, Daryn Parker, dilaporkan telah menawarkan kesempatan kepada Ammirati, menganggap atlet tersebut memiliki “potensi bintang.”
Bukan sekadar tawaran main-main, Ammirati dilaporkan menerima penawaran sebesar hampir Rp4 miliar, atau sekitar US$250 ribu (sekitar Rp3,9 miliar dengan kurs Rp15.907/US$), untuk tampil dalam video “webcam” selama 60 menit.
“Seandainya itu tergantung pada saya, saya akan memberikan penghargaan untuk apa yang dilihat semua orang, yaitu bakatmu di bawah ikat pinggang,” tulis Parker dalam surat penawarannya kepada Ammirati, seperti dilaporkan TMZ.
“Sebagai penggemar aktivitas yang berfokus pada area sensitif, saya ingin menawarkan hingga US$250.000 untuk sebuah ‘pertunjukan webcam’ berdurasi 60 menit. Kamu akan menunjukkan ‘barangmu’, tentu saja tanpa batasan,” lanjutnya.
Dilaporkan, hingga saat ini Ammirati belum menanggapi tawaran CamSoda.