Antisipasi Banjir, Pemkot Palembang Keruk Sungai

Antisipasi Banjir

Antisipasi Banjir

Antisipasi Banjir, Pemkot Palembang Keruk Sungai – Pada musim panas, Pemerintah Kota Palembang menggelar proyek pengerukan sungai-sungai di wilayahnya sebagai langkah pencegahan banjir saat musim hujan tiba.

Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta menyatakan bahwa pengerukan sungai di Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kemungkinan banjir.

Selain itu, sungai di daerah tersebut mengalami penyempitan. Setelah dilakukan pengerukan, sungai tersebut memiliki panjang sekitar 2 kilometer dan kedalaman mencapai 2 meter.

Kawasan ini sering mengalami banjir saat musim hujan karena sungai yang telah kehilangan kedalamannya dan aliran air yang terhambat, sehingga musim panas menjadi waktu yang tepat untuk melakukan pengerukan,” ujarnya kepada wartawan pada Rabu (24/7/2024).

Damenta menjelaskan bahwa pengerukan akan dilakukan secara bergiliran pada seluruh anak sungai di Palembang dan kolam retensi, sebagai langkah pencegahan terjadinya banjir.

Penelusuran sungai tersebut melalui pemukiman akan kita advokasi dengan memberikan pemahaman, daripada menciptakan alternatif baru yang berpotensi menimbulkan masalah. Aliran sungai ini sudah ada sejak lama dan perlu kita telusuri lebih lanjut,” ucapnya.

Damenta menambahkan bahwa sungai ini perlu dipastikan kering dengan mengoptimalkan aliran melalui pembukaan saluran irigasi yang tersumbat.
Secara teknis, pengerukan telah dilakukan selama hampir 2 bulan ini. Diperkirakan dalam waktu sekitar 2 hari lagi akan selesai, kemudian akan beralih ke lokasi lain untuk mengantisipasi musim hujan,” jelasnya.
Damenta juga mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan membangun di sepanjang aliran sungai, dengan tetap memperhatikan aspek ruang dan menjaga kebersihan sungai dari sampah.
Kita telah memeriksa banyak bangunan tanpa izin yang berdiri di area-area yang seharusnya untuk aliran sungai atau saluran air. Di Palembang saja, sekitar 400 bangunan telah kita bongkar. Selain itu, kita juga berharap agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai,” tutupnya.